4 Jan 2012

Meerkat, si Musang Gurun


           Meerkat adalah hewan sejenis Mongoose (musang atau luwak). Nama meerkat berasal dari Afrika (penduduk Belanda di Afrika Selatan) yang bila diterjemahkan berarti kucing rawa, meskipun meerkat tidak tinggal di dekat rawa dan mereka bukanlah jenis kucing. Nama ilmiah mereka adalah Suricata suricatta (1776). Meerkat banyak ditemukan bagian selatan Afrika yang didominasi oleh gurun Kalahari (gurun Kalahari menyebar ke negara-negara Afrika Selatan, Namibia, Angola, Botswana, dan Zimbabwe). Ada tiga subspesies yang berbeda dari meerkat. Namun ada dugaan bahwa meerkat ada empat subspesies, tetapi ini membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.

Meerkat dewasa mempunyai berat 750-820 gram dengan tinggi rata-rata 15 cm saja. Namun saat berdiri dengan kedua kaki tingginya dapat mencapai 30 cm. Seperti semua mongoose, mereka adalah pemburu tangkas. Namun mereka berbeda jauh dari sebagian besar kerabat mongoose- mongoose yang lain, meerkat hidup secara berkelompok yang anggotanya mencapai 40 meerkat dan bergantung pada satu sama lain untuk bertahan hidup. Sementara kebanyakan kerabat mongoose berburu di malam hari, meerkat berburu di siang hari. Mereka hidup pada malam hari di liang dengan sistem terowongan yang kompleks yang terdiri dari gundukan, lubang akses, dan terowongan yang mengarah ke sarang utama.
Ekor meerkat yang panjang dan tipis dengan ujung gelap berfungsi untuk mengidentifikasi anggota kelompok yang lain saat mencari makan. Tanda di punggung mereka yang unik tidak ada yang sama. Mereka memiliki tanda cokelat gelap atau hitam di sekitar mata mereka. Telinga mereka berwaena hitam atau cokelat gelap dengan wajah dan tenggorokan didominasi warna putih. Meerkat menggunakan cakar mereka untuk menggali sarang. Meerkat juga memiliki kemampuan unik untuk menutup telinga mereka, ini dimaksudkan untuk menjaga kotoran yang masuk saat mereka menggali. Kulit mereka memiliki kemampuan besar sebagai pelindung dari teriknya matahari saat musim panas dan sebagai sistem pembuangan untuk mencegah mereka dari overheating pada iklim yang keras. Pada musim dingin, mereka akan menyebar bulu mereka untuk membuat efek insulasi panas. Perut mereka bertindak sebagai semacam panel surya selama musim dingin. Di bawah lapisan tipis rambut perut terdapat bagian dari kulit gelap yang mengumpulkan panas dari matahari untuk memberikan kehangatan pada cuaca dingin.
`               Pada akhir musim panas ketika rumput padang pasir dapat mencapai tiga meter tinggi dan makanan berlimpah mereka akan mencari makanan secara terpisah. Meerkat sering berkomunikasi satu sama lain saat mereka sedang mencari makanan untuk memperingatkan kemungkinan bahaya di sekitar daerah tersebut atau mendengar panggilan darurat jika salah satu hilang. Biasanya ada salah satu meerkat yang bertindak sebagai penjaga mengawasi bahaya saat yang lain sedang mencari makanan. Jika masalah muncul, penjaga akan memberikan sinyal bahaya dan kelompok  akan berkumpul untuk menilai bahaya apa yang sedang hadapi, kemudian mengambil tindakan pertahanan yang sesuai. Meerkat akan mengumpulkan makanan untuk bayi-bayi mereka dan juga meerkat yang bertugas menjaga bayi tersebut. Makanan meerkat terdiri dari cacing, jangkrik, belalang, kalajengking, tikus kecil, kadal, ular kecil, burung, telur, buah, dan larva semut (yang sangat mereka gemari). Serangga merupakan sumber gizi yang sangat baik untuk meerkat karena dapat membantu mereka untuk  bereproduksi dengan cepat.
Mereka dapat berkembang biak setiap dua bulan, tetapi cenderung berhasil berkembang biak 2-3 kali setahun tergantung pada ketersediaan makanan. Dengan masa mengandung adalah 70 hari, meerkat betina biasanya dapat melahirkan lima sampai enam bayi. Betina yang mengandung akan meningkatkan berat tubuhnya sekitar 40% dari bobot biasanya. Bayi-bayi meerkat dilahirkan dengan bulu tipis dan mata tertutup. Selama dua minggu pertama mereka tinggal di dalam sarang dan minum susu induknya atau betina lainya. Minggu ketiga mereka akan pergi keluar dan tinggal di sekitar liang dengan meerkat penjaga bayi, sementara induk mereka mencari makanan dan memulihkan keadaannya. Pada minggu ke-6 sampai minggu ke-16 mereka harus mencari makanan mereka sendiri didampingi oleh meerkat yang lebih tua, dan tidak lagi mendapatkan susu dari induknya.
Meerkat termasuk jenis hewan yang ramah. Meerkat kadang-kadang berbagi liang sarang dengan hewan lain seperti tupai atau musang gurundan hewan gurun lainnya yang tidak bersaing untuk mencari makanan dan dianggab tidak membahayakan, hewan-hewan ini diizinkan untuk berbagi sarang dengan mereka. Musuh alami meerkat adalah ular kobra, ular kobra sering masuk ke sarang mereka dan memakan bayi-bayi meerkat yang berada dalam sarang. Jika ada ular kobra disekita sarang, meerkat dewasa sengaja akan mengganggu kobra tersebut di tempat yang terbuka sehingga dapat mencegah kobra tersebut  memasuki sarang. Selain kobra, elang adalah predator yang paling ditakuti oleh para meerkat. Hewan ini selalu mengintai dan memangsa meerkat dewasa yang lalai saat mencari makanan.

1 komentar: