BURUNG KIWI
Kiwi juga termasuk
dalam salah satu spesies Ratitae , yaitu spesies burung yang tergolong belum sempurna
atau tidak bisa terbang, tidak memiliki pygostyle,
dan tidak ada keel. Hewan yang
tergolong spesies ini termasuk burung
unta, rhea, kasuari dan emu. Hewan unik ini hanya terdapat di
Selandia Baru. Kiwi menempati hutan-hutan belantara di
Selandia Baru sebagai habitat aslinya, walaupun begitu kiwi juga hidup di padang
rumput dan semak-semak yang lebat.
Kiwi dapat tumbuh hingga seukuran ayam
dan beratnya dapat mencapai sembilan kilogram. Mereka tidak memiliki ekor, hanya sepasang sayap kecil sekitar dua inci yang praktis tidak berguna. Meskipun ukurannya yang
kecil dan penampilannya yang aneh,
kiwi dapat berlari lebih cepat dari
manusia dan telah
berhasil bertahan dalam alam liar karena kewaspadaan dan kecepatannya, dan juga
ketangkasan. Kiwi merupakan salah satu burung purba yang hampir punah saat ini.
Karena
indra penglihatan mereka sangat buruk, jadi kiwi mengandalkan
indra penciuman dan pendengaran mereka yang sangat baik
untuk mencari makan. Jadi kiwi hanya mencari makan saat malam
hari, sedangkan
saat siang hari kiwi hanya berada dalam liang sarang untuk tidur.
Mereka hanya keluar setelah matahari
terbenam.
Kiwi
hidup secara berpasangan dan mereka berkomunikasi melalui suara yang
menakjubkan. Musim kawin kiwi biasanya terjadi pada akhir musim panas hingga
awal musim dingin. Mereka besarang pada log-log berongga di bawah pohon, atau
di lubang yang digali oleh kiwi jantan. Kiwi betina hanya dapat bertelur
sebanyak dua telur saja dalam setahun.Uniknya telur tidak dieramkan oleh kiwi
betina, tetapi dieramkan oleh kiwi jantan.